Tuesday, March 22, 2011

Palangkaraya Ibukota Indonesia

Jakarta di nilai sudah tidak kondufsif untuk menjadi pusat Pemerintah dan sentra sirkulasi kegiatan ekonomi Negeri ini.Untuk banyak usulan yang menghendaki agar Ibukota RI segara di Pindahkan ke Palangkaraya,(KALTENG). Palangkaraya memiliki luas 2.678.51 km di bandingkan dengan Jakarta yang luasnya hanya 661.51 km persegi,tidak ada gunung berapi dan jauh dari potensi gempa.
Untuk memindahkan Ibukota Indonesia ke Palangkaraya tidaklah sulit lokasinya tidak jauh dari Jakarta ini sangat ideal dan pas,walaupun membutuhkan biaya yang cukup besar,tapi kalau di pikirkan sangat ideal untuk jangka panjang wilayah KALTENG sangat luas dan strategic.
Alm.Presiden Ir.Soekarno Presiden I RI adalah orang pertama yang ingin memindahkan Ibukota Indonesia ke Palangkaraya,benar-benar suatu pemikiran yang briliant,Beliau tertarik pada daerah Palangkaraya pada saat meresmikan Palangkaraya sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah tahun 1957 dan Beliau sangat ingin merancang daerah tersebut sebagai Ibukota Negara.
 Dan bukan hanya Bapak Soekarno yang menginginkan Palangkaraya sebagai Ibukota Negara RI,tapi juga Pimpinan Komisi II DPR RI yang membidangi Pemerintah dalam Negeri yang menilai bahwa Palangkaraya tepat sebagai Ibukota Indonesia juga Wakil Pimpinan Komisa II DPR Ganjar Pranoto sepakat bila Palangkaraya sebagai Ibukota .
Masalah utama yang melanda Jakarta adalah banjir,macet,sumpek,sehingga Jakarta sekarang bagaikan Kota yang lumpuh.Banjir di mana mana banyak gedung tinggi membuat struktur tanah di Jakarta rusak dan mengakibatkan terjadinya banjir.
 Dari segi infrastruktur kawasan Kalimantan Tengah lebih mudah untuk di bangun,apalagi letaknya di tengah tengah Kalimantan.Sehingga strategis untuk distribusi informasi dan lain lain juga untuk jangka panjang.
Salah satu petikan pidato sambutan Presiden RI ir.Soekarno ketika melakukan pemancangan tiang I Pembangunan Kota Palangkaraya pada tahun 1957 yang berbunyi:
“Jadikanlah Kota Palangkaraya sebagai modal dan model jangan membangun bangunan di sepanjang tepi sungai Kahayan dan lahan di sepanjang tepi sungai tersebut.Hendaknya di peruntukan bagi taman Sehingga pada malam hari yang terlihat hanya kerlap kerlip lampu indah pada saat Orang melewati Sungai tersebut”.
Kota Palangkaraya sangat rapi dan terkonsep dan pada tahun 1999 Kota Palangkaraya mendapat julukan sebagai Kota terbersih dan rapi di Indonesia.
 Kota Palangkaraya memiliki rancangan desain sebelum penduduk bermukim,ruas jalan yang lebar di samping kiri kanan jalan terdapat taman dan jalan pendestrian taman di anatara jalan ruas jalan dan bundaran.Jumlah penduduk tidak padat membuat sangat nyaman di Kota ini.
Saya sangat yakin bahwa Palangkaraya akan menjadi Ibukota Negara yang paling luar biasa di Asia,apabila terealisasi menjadi Ibukota Negara RI.
Stategic,aman dari gempa,tsunami atau bencana alam lainnya,serta memiliki wilayah yang luas serta sumber daya alam seperti :Emas,perak,batu bara,rotan,karet,kayu lapis,cengkih,kopi,lada,kelapa sawit,intan serta Object Wisata yang indah yang boleh di katakan sebagi surganya Pariwisata.
 Sebagai contoh Object Wisata yang indah dan menarik adalah Taman National Sebangau, Batu Suli,Tanjung Puting dan banyak lagi.Khusus untuk Object Wisata Batu Suli terletak di Desa Tumbang Manange yang sering di sebut Upon Batu Kec.Tewah Kab.Gunung Mas dengan Ibukota Kuala Kurun.
 Batu suli sangat unik terletak di pinggir sungai Kahayan yang memiliki panorama yang sangat indah perjalanan dari Kuala Kurun menuju tempat ini membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan menggunakan kendaraan motor atau perahu motor sambil menikmati keindahan pemandangan sungai Kahayan.
 Batu Suli memiliki npemandangan yang sangat indah bagaikan lukisan China,asri,alami dan Kita bisa menjumpai aneka Flora dan Fauna yang beraneka ragam di tempat ini dan juga tempat bersejarah.
Written by Terry Raban Kusumanegara.